Usai kembali menduduki kursi Presiden Amerika Serikat, masyarakat dari seluruh dunia kembali memusatkan perhatiannya pada kebijakan pemerintah AS baru yang dapat mempengaruhi ekonomi dunia, termasuk Universitas Megarezky yang turut menggelar diskusi.
Diskusi dengan tajuk “Potensi Perkembangan Pasar Kripto di Indonesia Setelah Kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat” ini dibawakan oleh akademisi dari Departemen Bisnis Digital Universitas Megarezky Makassar, Ifah Finatry Latiep, SE., MM. yang aktif memandu berjalannya diskusi dalam menganalisis dampak kemenangan Donald Trump pada pasar Global.
Diskusi ini berjalan dengan interaktif oleh peserta yang secara aktif membagikan pemikiran serta pendapatnya dalam menganalisis dampak kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS memiliki dampak besar pada pasar global, termasuk pasar cryptocurrency yang berkembang di Indonesia.
Saat diwawancarai, Ifah Finatry Latiep, SE., MM. mengungkapkan bahwa diskusi yang dilaksanakan bertujuan agar seluruh peserta dapat memahami dampak kebijakan proteksionis Amerika terhadap investasi di cryptocurrency bagi generasi muda.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memahami dampak kebijakan proteksionis Amerika terhadap minat investasi di cryptocurrency, khususnya di kalangan generasi muda Indonesia yang semakin tertarik pada investasi digital,” tuturnya.
Kemudian, ia juga menyampaikan harapannya agar seluruh generasi muda dan investor pemuda di Indonesia lebih memahami potensi cryptocurrency sebagai investasi alternatif dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
“Masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda dan investor pemula, dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang potensi cryptocurrency sebagai instrumen investasi alternatif yang stabil dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi kontribusi besar oleh Unimerz dalam memberikan ruang bagi peserta untuk lebih mengetahui perkembangan dunia global khususnya dalam bidang investasi cryptocurrency.